
Menapaki Tangga Kemanusiaan
Scala Cita Indonesia (SCI) adalah inisiatif riset independen yang berfokus pada etika sosial dan inovasi kemanusiaan. Kami menghadirkan pengetahuan yang tidak berhenti di ruang akademik, melainkan tumbuh di tengah kehidupan; membumi, berempati, dan memberi makna bagi manusia dan masyarakat.
Dari Aksi Pendidikan Menuju Riset Kemanusiaan
Perjalanan Scala Cita Indonesia (SCI) adalah kisah tentang perubahan cara pandang terhadap ilmu pengetahuan — dari sekadar sarana akademik menjadi jalan menuju kemanusiaan.
Gagasan ini berakar dari perjalanan panjang yang dimulai pada tahun 2017 melalui Aku dan Indonesia (AdI), sebuah gerakan reflektif yang berfokus pada literasi sosial dan nilai kebangsaan.
Dari sana lahir semangat untuk menjadikan pengetahuan bukan sekadar prestasi, tetapi tanggung jawab bersama untuk menumbuhkan kesadaran dan empati sosial.
Pada awal 2025, semangat itu tumbuh menjadi ScalaEdu, ruang belajar yang membantu individu dan institusi menapaki tangga pengetahuan untuk mencapai keberhasilan akademik. Namun, di tengah perjalanan, kami menyadari bahwa tantangan terbesar masyarakat hari ini bukan lagi kurangnya pengetahuan, tetapi menurunnya kepekaan dan nilai kemanusiaan di tengah derasnya arus perubahan.
Kesadaran inilah yang menjadi titik berbalik kami. Dari ScalaEdu, kami bertransformasi menjadi Scala Cita Indonesia (SCI), sebuah ruang riset independen yang membawa semangat baru: dari tangga pengetahuan menuju tangga kemanusiaan.
Nama “Scala Cita” kami pilih bukan hanya sebagai identitas baru, tetapi juga sebagai filosofi perjalanan. Scala melambangkan proses pembelajaran yang berjenjang dan terus menanjak; sementara Cita mencerminkan nilai, aspirasi, dan arah moral yang menuntun manusia untuk bertumbuh dengan kesadaran.
Kini kami tidak lagi bertanya, “Bagaimana agar seseorang sukses?” Tetapi kami belajar bertanya, “Bagaimana agar manusia tetap menjadi manusia di tengah kemajuan?”
Scala Cita Indonesia hadir untuk menjembatani ilmu, nilai, dan tindakan. Kami mengajak siapa pun yang percaya pada arti pengetahuan untuk berpikir dan berbuat secara manusiawi, agar riset tidak berhenti di ruang akademik, melainkan hidup dan memberi makna bagi masyarakat.
